Tips berikut ini saya dapat dari update Facebook Group IMQ Fun Cooking yang di posting oleh Bunda Hasnidar Abdul Gani.
Cara mengolah daging, sangat menentukan kualitas rasa masakan. Ingin tahu bagaimana memasak daging yang tepat? Berikut ini kiat-kiat dari Chef Vindex Tengker tentang cara mengolah daging yang pas:
AGAR MASAKAN DARI DAGING SAPI LEBIH NYAM-NYAM.....
1. Pilih potongan daging sesuai jenis masakan
Setiap ingin membuat masakan, pilihlah potongan bagian daging sapi yang sesuai. “Misal, untuk membuat steak pilihlah daging bagian tenderloin atau sirloin,” kata chef Vindex. Jika Anda tidak paham mengenai bagian-bagian sapi yang cocok untuk masakan tertentu, bisa bertanya kepada penjual daging. Bisa pula mendapatkan informasi dari internet.
2. Turunkan daging dari freezer ke kulkas
Sebelum dimasak, turunkan daging yang disimpan di freezer ke kulkas. Aturannya adalah, turunkan daging dari freezer ke kulkas selama 12 jam per 1 kilogram daging sebelum dimasak. Tujuannya agar daging bisa mudah dimasak karena sudah tidak beku.
3. Jangan dicuci
Untuk mengempukkan daging yang beku dari freezer, jangan mencuci atau merendam daging sapi dengan air, terlebih dengan air hangat. “Suhu yang salah, seperti air hangat untuk mencuci daging, justru bisa membuat bakteri mengkontaminasi daging,” kata chef Vindex. Selain mudah terkontaminasi bakteri, proses pencucian atau perendaman terhadap daging juga bisa menghilangkan gizi yang terkandung dalam daging sapi.
Sebaiknya, daging dicuci sebelum dimasukkan ke dalam freezer, dengan catatan air harus mengalir. Sebelum disimpan di freezer, sebaiknya daging sudah dipotong kecil-kecil. Pemotongannya pun tidak sembarangan, daging harus dipotong melintang dengan serat daging.
3. Memilih daging giling
Proses mengempukkan daging yang paling mudah adalah dengan menggiling. “Namun hati-hati dengan daging giling, karena daging giling ini rentan terhadap bakteri. Jangan sekali-kali mencuci daging giling, karena bakteri akan cepat mengkontaminasi daging,” kata chef Vindex. Kemudian, jangan biarkan daging giling berada di ruangan terbuka hingga empat jam karena bakteri juga bisa mengkontaminasi.
Daging giling ini selain empuk juga sangat mudah divariasi. Misal untuk membuat sandwich, bola-bola bakso, hingga spageti. Dengan banyaknya variasi makanan yang dibuat, maka anak tidak bosan dan lebih menyukai olahan daging sapi.
4. Membuat beef steak
“Pilihlah daging prime cut, yaitu bagian rib eye, tenderloin, maupun sirloin. Ketiga bagian tersebut merupakan bagian daging terempuk dari sapi, sehingga sangat pas dibuat steak,” kata chef Vindex. Cara membuat steak sangat mudah, cukup garami daging sesaat sebelum dipanggang, kemudian mulai dipanggang setelah daging dilumuri minyak. Namun, proses penggaraman juga tidak boleh terlalu lama, maksimal 30 menit. Karena, jika terlalu lama jus dari daging justru akan keluar.
Perlu diingat, jangan meletakkan daging pada panggangan yang belum panas karena akan membuat daging lengket, tunggulah panggangan benar-benar panas. Lumurilah daging dengan minyak, bukan panggangannya. Setelah matang, diamkan daging sejenak sebalum akhirnya dipotong dan disajikan.
6. Buat daging tumis
Untuk membuat daging lebih empuk saat ditumis, tambahkan 1/2 sendok teh tepung maizena ke dalam masakan.
Cara mengolah daging, sangat menentukan kualitas rasa masakan. Ingin tahu bagaimana memasak daging yang tepat? Berikut ini kiat-kiat dari Chef Vindex Tengker tentang cara mengolah daging yang pas:
AGAR MASAKAN DARI DAGING SAPI LEBIH NYAM-NYAM.....
1. Pilih potongan daging sesuai jenis masakan
Setiap ingin membuat masakan, pilihlah potongan bagian daging sapi yang sesuai. “Misal, untuk membuat steak pilihlah daging bagian tenderloin atau sirloin,” kata chef Vindex. Jika Anda tidak paham mengenai bagian-bagian sapi yang cocok untuk masakan tertentu, bisa bertanya kepada penjual daging. Bisa pula mendapatkan informasi dari internet.
2. Turunkan daging dari freezer ke kulkas
Sebelum dimasak, turunkan daging yang disimpan di freezer ke kulkas. Aturannya adalah, turunkan daging dari freezer ke kulkas selama 12 jam per 1 kilogram daging sebelum dimasak. Tujuannya agar daging bisa mudah dimasak karena sudah tidak beku.
3. Jangan dicuci
Untuk mengempukkan daging yang beku dari freezer, jangan mencuci atau merendam daging sapi dengan air, terlebih dengan air hangat. “Suhu yang salah, seperti air hangat untuk mencuci daging, justru bisa membuat bakteri mengkontaminasi daging,” kata chef Vindex. Selain mudah terkontaminasi bakteri, proses pencucian atau perendaman terhadap daging juga bisa menghilangkan gizi yang terkandung dalam daging sapi.
Sebaiknya, daging dicuci sebelum dimasukkan ke dalam freezer, dengan catatan air harus mengalir. Sebelum disimpan di freezer, sebaiknya daging sudah dipotong kecil-kecil. Pemotongannya pun tidak sembarangan, daging harus dipotong melintang dengan serat daging.
3. Memilih daging giling
Proses mengempukkan daging yang paling mudah adalah dengan menggiling. “Namun hati-hati dengan daging giling, karena daging giling ini rentan terhadap bakteri. Jangan sekali-kali mencuci daging giling, karena bakteri akan cepat mengkontaminasi daging,” kata chef Vindex. Kemudian, jangan biarkan daging giling berada di ruangan terbuka hingga empat jam karena bakteri juga bisa mengkontaminasi.
Daging giling ini selain empuk juga sangat mudah divariasi. Misal untuk membuat sandwich, bola-bola bakso, hingga spageti. Dengan banyaknya variasi makanan yang dibuat, maka anak tidak bosan dan lebih menyukai olahan daging sapi.
4. Membuat beef steak
“Pilihlah daging prime cut, yaitu bagian rib eye, tenderloin, maupun sirloin. Ketiga bagian tersebut merupakan bagian daging terempuk dari sapi, sehingga sangat pas dibuat steak,” kata chef Vindex. Cara membuat steak sangat mudah, cukup garami daging sesaat sebelum dipanggang, kemudian mulai dipanggang setelah daging dilumuri minyak. Namun, proses penggaraman juga tidak boleh terlalu lama, maksimal 30 menit. Karena, jika terlalu lama jus dari daging justru akan keluar.
Perlu diingat, jangan meletakkan daging pada panggangan yang belum panas karena akan membuat daging lengket, tunggulah panggangan benar-benar panas. Lumurilah daging dengan minyak, bukan panggangannya. Setelah matang, diamkan daging sejenak sebalum akhirnya dipotong dan disajikan.
6. Buat daging tumis
Untuk membuat daging lebih empuk saat ditumis, tambahkan 1/2 sendok teh tepung maizena ke dalam masakan.
No comments:
Post a Comment